Penyebaran virus Corona yang sudah meresahkan hampir diseluruh wilayah Indonesia dan sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Virus Corona telah merajalela dan tidak pandang usia. Oleh sebab itu seluruh pihak bergerak melakukan langkah-langkah antisipasi dan pencegahannya.
Menghadapi keresahahan masyarakat terhadap mewabahnya virus ini, Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi,S.IK menghimbau masyarakat khususnya di daerah wilayah hukumnya untuk tidak panik namun tetap waspada.
Dikatakannya, untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus ini, dibutuhkan kerjasama dan sinergitas semua pihak, Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan seluruh untur terkait lainnya. Ditambahkannya, sesuai dengan amanat Keppres No. 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, telah dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota maupun Kabupaten Solok, TNI dan unsure terkait lainnya dalam membahas langkah – langkah mengantisipasi penyebaran virus itu dengan membuat posko penanggulangan dan penanganan virus corona, yang tentunya Pemko dalam hal ini Dinas Kesehatansebagai gugus terdepan.
“Saat ini, sedang dalam proses pembentukan Gugus Tugas/Satgas gabungan Pemda, TNI, Polri, BNPB dan seluruh instansi terkait dalam rangka penanganan COVID-19, dalam hal ini, sebagai supervisi maupun leading sector-nya adalah Dinas Kesehatan, sehingga dalam waktu dekat, Satgas sudah mulai beroperasi,” terangnya.
Kapolres AKBP Ferry Suwandi S.I.K mengatakan bahwa pihaknya telah meluncurkan instruksi kepada jajarannya agar seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pengerahan anggota maupun masyarakat untuk sementara waktu dibatasi dan dicegah, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait hal – hal lain untuk mencegah penyebarannya.
“Untuk menekan resiko penyebarannya, kegiatan pengumpulan massa kita upayakan untuk dicegah dan hindarii. Selain itu, sebagai langkah antisipatif, Kapolres AKBP Ferry Suwandi mengaku dilakukan mulai dari lingkungan internalnya, melalui upaya bersih-bersih lingkungan kantor dan asrama secara berkala, periodik dan terus menerus, seperti yang telah dilaksanakan Sabtu dan Minggu, 14 – 15 Maret 2020 lalu.
Selain itu, AKBP Ferry Suwandi S.I.K mengatakan akan menempatkan anti septic/hands sanitizer pada ruang – ruang pelayanan public. Secara priodik, dikatakan Ferry, bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat untuk melakukan penyemprotan disinfektan di area tempat tinggal asrama dan kantor.
Kapolres juga menghimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan, rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau anti septic/hands sanitizer setelah bepergian ataupun setelah memegang barang-barang yang berada di fasilitas umum, banyak minum air mineral minimal 8 gelas perhari, makan dengan gizi yang seimbang, serta makan makanan yang dimasak sempurna serta hindari konsumsi hewan yang berpotensi menularkan virus ini.
Selain menghindari keramaian atau kerumunan banyak orang, untuk menghindari dan menekan resiko tertular Corona, ia juga menghimbau masyarakat untuk mengurangi kontak fisik dengan orang lain terutama dengan mereka yang suspect atau diduga terpapar virus ini.
Diterangkannya, pihak kepolisian bersama – sama dengan pihak terkait lainnya terus memantau dan memonitor terus terhadap perkembangan penyebarannya serta mendatakan masyarakat yang baru berkunjungan dari luar negeri terutama dari daerah – daerah yang masuk dalam kategori suspect Corona seperti Italy, Iran, Korsel dan sebagainya.
“WNI yang berpergian keluar maupun warga asing yang berkunjung ke daerah kita, tentunya sudah difilter dulu di BIM, dan pengawasan terus dilakukan, Jika ada yang terindikasi suspect kita berkoordinasi dengan pihak Pemda untuk melakukan pengobatan atau isolasi terhadapnya.
Kapolres juga meminta para Bhabinkamtibmas untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat melalui Bhabin terkait hal – hal atau langkah yang harus dilakukan dalam upaya pencegahan merebaknya virus ini agar tidak ikut tertular. Selain itu, ia juga menghimbau masyarakat untuk tidak menimbun bahan pangan, sembako sebagai reaksi rasa takut yang berlebihan atas bencana virus yang tengah melanda negeri ini.
Be First to Comment